Kamis, 01 Januari 2009

Mimpi

Tiba-tiba terlintas dalam pikiran. Yang ini asli tulus keinginan. Aku pengen beli 3 laptop! Buat adikku, suamiku, dan aku sendiri. Kalau untuk diri sendiri sih pengennya udah lama. Tapi tiba-tiba aku juga pengen kasih pengenku ke orang-orang tersayangku juga. Tapi kali ini aku benar-benar miskin, penghasilan sendiri pun nggak puny. Tak lebih hanya menggantungkan diri pada suami. Sungguh aku malu.
Tapi Tuhan masih lebih adil, dengan memberi aku hadiah terindah di akhir tahun. Sesuatu yang benar-benar aku inginkan dalam doaku. Seorang pendamping hidup. Semoga sosoknya menjadi awal pembuka rizkiku.
Deret-deret keinginanku masih lebih banyak lagi dari sekedar laptop. Apalagi mimpi-mimpiku masih lebih tinggi lagi dari kemarin. Bukankah apa yang kita capai sekarang berdasar dari mimpi-mimpi kita sebelumnya? Kadang tanpa kita sadari semua sesuatu menjadi biasa saja saat sudah terlewati. Sebenernya itu adalah bagian dari mimpi-mimpi kita dahulu, dan kita lupa bersyukur.
Hidup memberi mimpi saat kita tidur,
dan mimpi akan memberi hidup saat kita bangun.

So, jangan takut untuk terus bermimpi...

mimpi adalah kunci

untuk kita menaklukkan dunia

berlarilah tanpa lelah

sampai engkau meraihnya

Laskar Pelangi - by Nidji


Tidak ada komentar: